Kamis, 12 April 2018

Penggunaan Tenses dalam Bahasa Inggris Bagian 2

1. Present Perfect Tense
     Present Perfect Tense dipakai untuk menyatakan suatu perbuatan, peristiwa, kejadian yang terjadi pada waktu lampau dan masih ada hubungannya dengan waktu sekarang atau untuk menunjukkan suatu peristiwa yang selesai pada waktu yang singkat (baru selesai).
Formula :  
  1.  S + have/has + been + ...
  2. S + have/has + Verb bentuk III +....
a. Dipergunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang  terjadi diwaktu lampau
    dan masih ada hubungannya dengan waktu sekarang
example :
  • I have sit here since afternoon
  • The world has changed because of the technology
b. Untuk menyatakan suatu peristiwa yang sudah terjadi
example :
  • We have given him money
  • Budi has borrowed me a book
c. Untuk menyatakan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak tertentu,
    biasanya memakai kata keterangan
example :
  • He has ever met me
  • We have never allowed to met her
2. Present Perfect Continous
    Present Perfect Continous Tense dipakai untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang dimulai pada waktu lampau dan masih berlangsung hingga sekarang.
Formula:
  1. S + have + been + Verb bentuk I + (ing) +  ...
a. Digunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan, ataupun peristiwa
    yang dimulai pada waktu lampau dan masih berlangsung hingga saat ini
example :
  • I have been working in Jakarta since 2004
  • Tatik has been writing this diary book for a month
b. Digunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan, ataupun peristiwa
    yang dilakukan berulang-ulang kali hingga saat ini dan sebagai kegiatan yang berkelanjutan
example:
  • She has been advising me since 2003
  • They have been analizing the book for a year
3. Past Perfect Tense
    Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan (peristiwa ) yang sudah selesai di lakukan pada waktu lampau atau menerangkan suatu peristiwa yang lebih dahulu terjadi di antara dua kejadian yang dibicarakan.
Formula:
  1.  S + had + been + ...
  2. S + had + Verb bentuk III +....

a. Dipergunakan untuk menyatakan dua pekerjaan, perbuatan, ataupun peristiwa yang telah terjadi pada waktu lampau
example: She had sent the letter before I came from bali
                After I had had much knowledge, I sought a job

b. Dipergunakan untuk menyatakan suatu berita yang tidak diketahui secara langsung atau mengetahui berita dari orang lain (sering) dinyatakan di dalam kalimat tidak langsung
example : She said that her mother had been sick
                 Siska said that Tini had bought a new motorcycle

4. Past Perfect Continouse Tense 
    Digunakan untuk menanyakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sudah di mulai pada waktu lampau dan masih berlangsung pada waktu lampau pula.
Formula :
      S + has + been + Verb bentuk I (ing) + ...

a. Dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang terjadi terus-menerus pada waktu lampau.
example : He had been working in Bogor until now
                 I had been studying at SMA Negeri Brebes in 1986

b. Untuk menanyakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang terjadi (berlangsung) sebelum kejadian yang lainnya terjadi pada waktu lampau
example : She had been going to Medan when wulan invited her
                 I had been studying English when my mother went to the market

5. Subject – Verb Agreement
Subject – Verb Agreement adalah persesuaian antara verb dengan subject dalam hal number, yaitu singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun, pronoun atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya singular subject (subject tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subject jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Subject- Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan suffix (akhiran) s. adapun pada plural subject ditambahkan suffix-s (sebaliknya, plural subject ditambahkan suffix-s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh : Ricky , Anna) dan semua personal pronoun (they, we = jamak ; he, she, it = tunggal), kecuali I you. Walaupun berupa subjek tunggal I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak.
Subjek tunggal harus mempunyai kata kerja tunggal. Begitu pula subjek jamak harus mempunyai kata kerja jamak. Ini kita sebut sebagai kesesuaian subjek-kata kerja (subject-verb agreement).

Perhatikan aturan berikut ini :










a.       A bus hits a tree ( a bus tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, yaitu hits)
b.      Two buses hit a tree ( two buses jamak dan kata kerjanya pun harus jamak, yaitu hit)
c.       A cup of tea is enough ( a cup of tea tunggal kata kerjanya pun harus tunggal, yaitu is)

Ketentuan yang paling penting dalam Bahasa Inggris adalah bahwa antara subject dengan verb harus in agreement. Artinya, jika subject-nya singular maka verb-nya harus singular. Sebaliknya, jika subject-nya plural maka verb-nya pun harus plural

1.      Singular subject-singular verb
Yang dimaksud dengan singular subject adalah pronoun he, she dan it atau nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it; sedangkan yang dimaksud dengan singular verb adalah
            Verb 1 + Es / S, Is / Was,
Verb Phrase seperti :
Is / Was + Verb 1 –I ng / Verb 3, Has +Verb 3 Has Been Verb1 Ing dan Has Been Verb 3.

2.      Plural Subject- Plural Verb
Yang dimaksud dengan plural subject adalah subject pronouns seperti I, You, We, They , dan semua plural nouns sedangkan yang dimaksud dengan plural verbs adalah verbs dan phrase selain singular verb diatas.

Subject – Verb Agreement ketika subject dipisahkan oleh Prepositional Phrase atau oleh ungkapan- ungkapan (Expression) .

1.      Subject – Verb Agreement ketika dipisahkan oleh prepositional phrase
Jika antara subject dengan verb dipisahkan oleh prepositional phrase ( 2 atau lebih kata yang diawali oleh preposition), preposition phrase ini tidak berpengaruh terhadap verb. Yang perlu diperhatikan adalah apa subject kalimatnya. Jika subject singular maka verb-nya harus singular, sedangkan jika subjectnya plural maka verb-nya harus plural

Singular subject + (prepositional phrase) + singular verb
Plural subject + (prepositional phrase) + plural verb

2.      Subject – Verb Agreement ketika dipisahkan oleh together with, along with, as well as.
Selain prepositional phrase diatas, ekspresi seperti together with, along with, accompanied by, dan as well as, juga tidak berpengaruh terhadap verb.

Together with
Along with
Accompanied by
As well as


Source :
Andre Wicaksono, Kamus Lengkap 900 Milliard Inggris-Indonesia Indonesia- Inggris
Kusnadi Moh., General Problem In English, Penerbit Bintang Usaha Jaya, 2011


Selasa, 10 April 2018

TOOLS FOR IT FORENSICS

Nama Kelompok :

1. Devi Hera Fiyanti (12114819)
2. Jevon Andros (15114656 )
3. Rizka Wahda S (19114594 )
4. Wahyu Santoso (1C114152)

Kelas : 4KA29


Pengertian IT Forensik
Beberapa pengertian sederhana mengenai IT Forensik :
1.   Definisi sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.
2.  Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
3.         Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.Read More